Disember 2021
Travel Review 45 : Eropah Timur
SLOVAKIA (Bratislava)
Slovakia yang berjiran dengan Czech Republic pernah bergabung bersama negara itu membentuk negara Czechoslovakia. Czechoslovakia walau bagaimanapun telah dibubarkan secara aman pada tahun 1993 untuk membentuk dua buah negara yang merdeka: Czech Republic dan Slovakia.
Peta Slovakia |
Menurut Tourist Guide kami di Bratislava, walaupun pernah bergabung sebagai sebuah negara, kedua-dua Czech Republic dan Slovakia sangat berbeza. Banyak prasangka yang menghantui satu sama lain antara kedua-dua negara ini sewaktu bergabung dulu. Ini mungkin disebabkan budaya rakyat Czech yang lebih mirip seperti budaya Orang Jerman manakala budaya rakyat Slovakia pula yang lebih mirip seperti budaya orang Hungary.
Bratislava
Persinggahan kami di Slovakia hanyalah ke ibukotanya yang bernama Bratislava. Bangunan-bangunan peninggalan pemerintahan komunis Soviet Union dulu lebih ketara dilihat di Bratislava berbanding di Prague.
Bangunan peninggalan komunis di Bratislava |
Peninggalan komunis boleh dilihat bukan sekadar pada bangunannya. Tram yang digunakan di zaman komunis dulu juga masih berkhidmat di kota Bratislava.
Tram zaman komunis yang masih berkhidmat di Bratislava |
Grassalkovich Palace yang digunakan sebagai kediaman rasmi Presiden Slovakia sekarang. |
Bratislava Castle
Mercu tanda paling terkenal di Bratislava adalah Bratislava Castle yang pernah menjadi kediaman raja-raja Habsburg yang memerintah Empayar Austria-Hungary pada masa dahulu. Mengikut sejarahnya, Slovakia diperintah sebagai sebahagian dari wilayah Hungary ketika itu. Malah Crown of Hungary yang dipakai oleh raja-raja yang memerintah Hungary pada ketika itu turut disimpan di Bratislava Castle.
Bratislava Castle |
Menara di Bratislava Castle yang menyimpan Crown of Hungary pada masa dahulu. |
Satu pemandangan menarik dari Bratislava Castle adalah pemandangan Sungai Danube yang merupakan sungai yang kedua terpanjang di Eropah. Sungai ini mengalir merentasi 4 buah bandaraya ibukota Eropah: Vienna (Austria), Bratislava (Slovakia), Budapest (Hungary) dan Belgrade (Serbia).
Pemandangan Sungai Danube dari Bratislava Castle |
Walaupun Bratislava Castle menjadi simbol kemegahan Raja-raja Habsburg dulu, kita juga dapat melihat Slavin Memorial yang dibina oleh Komunis Soviet Union pada masa dahulu dari sini. Memorial ini telah dibina oleh Soviet Union untuk memperingati 7,000 orang tenteranya yang terbunuh dalam peperangan di Slovakia dalam Perang Dunia Kedua.
Slavin Memorial |
Bratislava Old Town
Bratislava Old Town adalah pusat bandar lama Bratislava yang bersejarah. Pada satu masa dahulu, seluruh kota ini dikelilingi oleh tembok pertahanan yang mempunyai beberapa buah pintu masuk. Malangnya kota yang mengelilingi Bratislava ini telah diruntuhkan dan satu-satunya pintu masuk yang masih kekal adalah Michael's Gate.
Michael's Gate |
Menara di Michael's Gate |
Berjalan menyusuri Bratislava Old Town bagaikan berjalan kembali ke masa silam. Sambil menikmati keindahan bangunan-bangunan lama di sekitar, kami diceritakan sejarah ringkas yang pernah berlaku di sini seperti sewaktu ia diserang oleh Tentera Napoleon dari Perancis. Selepas serangan Napoleon, Dewan Bandaraya Bratislava menawarkan pengecualian cukai selama 2 tahun bagi rakyatnya yang rumah mereka mengalami kerosakan terkena peluru Napoleon. Akibatnya ramai penduduk Bratislava yang sengaja mencari dan menanam peluru meriam Napoleon pada rumah masing-masing untuk mendapatkan keistimewaan tersebut.
Bersiar-siar di Bratislava Old City |
Executioner's House |
Rumah yang sengaja ditanam dengan peluru meriam Napoleon untuk mendapatkan pengecualian cukai |
Peluru meriam yang ditanam pada rumah |
Brastislava turut menjadi kota pilihan pemuzik-pemuzik klasik Eropah yang ternama untuk mencipta nama pada masa dahulu. Antara mereka termasuklah Franz Liszt, Wolfgang Amadeus Mozart dan Beethoven.
Bangunan Perpustakaan Universiti Bratislava ini pernah menjadi tempat Franz Liszt mengadakan persembahan pada masa dahulu. |
Sewaktu dia berusia 6 tahun, Mozart pernah membuat persembahan muzik di hadapan Empress Maria Teresa di bangunan ini yang kini menjadi pejabat Konsulat Bahamas. |
Beethoven Apartments |
Kereta antik yang membawa pelancong bersiar-siar di Bratislava Old City |
Slovak National Theatre |
Bratislava yang satu ketika dulu dikenali sebagai Pozsony juga pernah menjadi ibu kota pemerintahan Hungary setelah ibukota yang sebelumnya bernama Esztergom musnah diserang Tentera Ottoman dari Turki. Sepuluh orang King of Hungary dan lapan Royal Consorts telah ditabalkan di kota ini. Tempat di mana upacara pertabalan ini berlangsung adalah di St Martin's Cathedral.
St Martin's Cathedral |
Menara St Martin's Cathedral dihiasi dengan replika Mahkota Hungary seberat 15 kg yang diperbuat dari emas. |
Laluan Perarakan Diraja selepas pertabalan ditandakan dengan simbol mahkota seperti ini. |
Main Square di Bratislava Old City terkenal dengan ukiran patung-patung orang sebenar yang pernah menjadi penghuni kotanya. Di antara mereka termasuklah Schon Naci, Cumil dan Hubert. Suasana pelancong yang berebut-berebut ingin bergambar dengan patung-patung ini adalah pemandangan biasa di sini.
Main Square di Bratislava Old City |
Cumil |
Hubert |
Cordoba Cultural Centre
Sebuah tempat istimewa yang sempat kami kunjungi sewaktu di Bratislava adalah Pusat Islamnya yang dinamakan sebagai Cordoba Cultural Centre. Kedudukannya sangat tersorok di belakang sebuah kedai menjual wain. Dari pembacaan Myself, Pusat Islam ini telah didaftarkan sebagai sebuah Pusat Kebudayaan kerana permohonan untuk mendaftarkannya sebagai sebuah rumah ibadat telah ditolak oleh Kerajaan Bratislava. Disebabkan kagum dengan kewujudannya di belakang kedai wain di Bratislava ini, ramai di antara kami yang menderma beberapa Euro kepada tabung kebajikannya. Mudah-mudahan ia akan terus bertahan megah untuk kemudahan pelancong Muslim seperti kita untuk bersolat di sana.
Kedai Wain di depan Cordoba Cultural Centre |
Cordoba Cultural Centre |
Mihrab |
Pemandangan di dalam Cordoba Cultural Centre |
Kisah penuh perjalanan kami di Bratislava boleh dibaca di sini:
TRAVEL REVIEW (1995 - 2020):
- Travel Review 01 - Indonesia (Sumatera Utara & Sumatera Barat)
- Travel Review 02 - Indonesia (Jawa Barat, Jawa Tengah & Jawa Timur)
- Travel Review 03 - Indonesia (Bali & Sulawesi Utara)
- Travel Review 04 - Asia Tenggara (Singapore & Brunei)
- Travel Review 05 - Asia Tenggara (Thailand 1: Southern Thailand & Bangkok)
- Travel Review 06 - Asia Tenggara (Thailand 2: Central Thailand)
- Travel Review 07 - Asia Tenggara (Cambodia & Vietnam Utara)
- Travel Review 08 - Asia Tenggara (Philippines 1: Luzon)
- Travel Review 09 - Asia Tenggara (Philippines 2: Cebu & Bohol)
- Travel Review 10 - In Brief (Asia Tenggara)
- Travel Review 11 - Asia Timur (Japan 1: Nagoya, Tokyo & Yokohama)
- Travel Review 12 - Asia Timur (Japan 2: Mt Fuji, Kyoto & Osaka)
- Travel Review 13 - Asia Timur (China 1: Shanghai, Suzhou & Hangzhou)
- Travel Review 14 - Asia Timur (China 2: Guilin & Yangshuo)
- Travel Review 15 - Asia Timur (China 3: Hong Kong & Macau)
- Travel Review 16 - Asia Timur (South Korea)
- Travel Review 17 - In Brief (Asia Timur)
- Travel Review 18 - Oceania (Australia)
- Travel Review 19 - Oceania (New Zealand)
- Travel Review 20 - In Brief (Oceania)
- Travel Review 21 - Asia Selatan (India 1: Kashmir & Agra)
- Travel Review 22 - Asia Selatan (India 2: Kerala)
- Travel Review 23 - Asia Selatan (Sri Lanka)
- Travel Review 24 - In Brief (Asia Selatan)
- Travel Review 25 - Asia Barat (Arab Saudi 1: Umrah & Haji)
- Travel Review 26 - Asia Barat (Arab Saudi 2: Jeddah, Makkah & Taif)
- Travel Review 27 - Asia Barat (Arab Saudi 3: Madinah & Madain Saleh)
- Travel Review 28 - Asia Barat (Jordan)
- Travel Review 29 - Asia Barat (Kuwait)
- Travel Review 30 - Asia Barat (United Arab Emirates)
- Travel Review 31 - Asia Barat (Turkey 1: Istanbul)
- Travel Review 32 - Asia Barat (Turkey 2: Sanliurfa)
- Travel Review 33 - Afrika Utara (Egypt 1: Cairo)
- Travel Review 34 - Afrika Utara (Egypt 2: Alexandria)
- Travel Review 35 - Afrika Utara (Egypt 3: Sinai & Fayoum)
- Travel Review 36 - In Brief (Timur Tengah)
- Travel Review 37 - Eropah Barat (England)
- Travel Review 38 - Eropah Barat (France & Belgium)
- Travel Review 39 - Eropah Barat (Netherlands)
- Travel Review 40 - Eropah Barat (Germany 1: Cologne, Frankfurt & Black Forest)
- Travel Review 41 - Eropah Barat (Germany 2: Munich, Schwangau & Dachau)
- Travel Review 42 - Eropah Barat (Switzerland)
- Travel Review 43 - In Brief (Eropah Barat)
- Travel Review 44 - Eropah Timur (Czech Republic)
- Travel Review 45 - Eropah Timur (Slovakia)
- Travel Review 46 - Eropah Timur (Hungary)
- Travel Review 47 - Eropah Timur (Austria)
- Travel Review 48 - In Brief (Eropah Timur)
- Travel Review 49 - Travel Wishlist Post Covid-19
No comments:
New comments are not allowed.